Mengenal Cara Kerja Foam Fire Sprinkler System Berikut Instalasinya

foam fire sprinkler system

Dalam dunia modern seperti saat ini, foam fire sprinkler system membawa peran besar dalam proteksi risiko kebakaran. Teknologi ini menjadi pilihan paling efektif untuk mencegah sekaligus pengendalian kebakaran yang seringkali terjadi secara mendadak. Dalam praktiknya, sistem fire sprinkler mampu mendeteksi panas, merespon dalam hitungan detik, hingga menyemprotkan air ke titik api secara otomatis. 

Cara Kerja dan Instalasi Foam Fire Sprinkler System

Fire sprinkler merupakan sistem pemadam kebakaran otomatis yang terdiri dari jaringan pipa, kepala sprinkler, dan katup kontrol. Sistem ini bekerja saat suhu di sekitar kepala sprinkler meningkat secara signifikan. 

Cara Kerja Fire Sprinkler System

Dalam praktiknya, cairan dalam bola kecil sprinkler dapat memuai, memecahkan kaca, dan memicu semprotan air langsung ke area api. Sistem fire sprinkler melibatkan beberapa tahapan cara kerja. 

Pertama, cairan bola kaca pada kepala sprinkler mulai memuai saat suhu di dalam ruangan melebihi ambang batas yang seharusnya. Biasanya, cairan bola kaca mulai memuai jika suhu di ruangan mencapai 68°C–74°C. 

Selanjutnya, bola kaca pecah dan membuka katup sehingga air langsung disemprotkan. Dalam hal ini, udara juga bisa terlebih dahulu keluar dalam sistem dry atau pre-action. 

Foam fire sprinkler system kemudian menyemprotkan air dalam pola tertentu untuk menekan dan memadamkan api di dalam ruangan. Setelah itu, sistem mengirimkan sinyal ke panel alarm secara langsung. Jika sistem menggunakan koneksi yang baik, alarm dapat langsung menghubungi petugas keamanan atau pemadam kebakaran. 

Instalasi Fire Sprinkler

Cara instalasi fire sprinkler melibatkan beberapa tahapan sederhana yang cukup detail. Beberapa di antaranya, sebagai berikut.

  • Survei lokasi: Menentukan jumlah serta posisi kepala sprinkler yang ingin dipasang.
  • Rencana jalur pipa: Merencanakan jalur pipa untuk mendesain sistem distribusi air. 
  • Instalasi sistem: Bekerjasama dengan teknisi berlisensi untuk memasang komponen. 
  • Uji coba: Menguji sistem guna memastikan respon alat dan aliran air bekerja secara optimal. 
  • Perawatan berkala: Memeriksa secara rutin minimal 6 bulan sekali untuk mencegah kerusakan sistem saat dibutuhkan. 

Foam fire sprinkler system merupakan teknologi canggih yang wajib diaplikasikan pada berbagai ruangan berisiko api. Melalui tambahan alat ini, resiko kebakaran dapat diminimalisir dengan baik sehingga tidak menimbulkan dampak yang berbahaya atau fatal. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *