Kebutuhan mendadak seperti biaya rumah sakit, biaya sekolah, kebutuhan sehari-hari, hingga modal usaha yang muncul tiba-tiba sering kali membuat bingung. Namun, tidak perlu khawatir karena ada solusi yang bisa dipertimbangkan, yaitu gadai mobil resmi.
Melalui gadai mobil, pemilik kendaraan dapat memperoleh dana tunai dengan cepat tanpa harus menjual aset berharga secara permanen. Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja gadai mobil ini?
Apa Itu Gadai Mobil Resmi?
Secara sederhana, gadai mobil adalah proses meminjam uang di lembaga keuangan resmi seperti bank, pegadaian, atau perusahaan pembiayaan dengan menjadikan mobil sebagai jaminan. Umumnya, surat-surat kendaraan seperti BPKB akan ditahan sementara hingga pinjaman dilunasi. Pada beberapa lembaga, bukan hanya BPKB saja yang ditahan, tetapi juga mobil itu sendiri.
Jika dulu gadai kendaraan sering dikaitkan dengan praktik pinjaman dari rentenir atau lembaga keuangan informal yang tidak jelas aturannya serta membebankan bunga sangat tinggi, kini masyarakat memiliki pilihan yang jauh lebih aman. Saat ini, sudah banyak lembaga keuangan resmi dan terpercaya yang menyediakan layanan gadai mobil dengan proses yang transparan, legal, dan tentunya lebih aman.
Jenis Gadai Mobil
Berikut adalah beberapa jenis gadai mobil resmi yang umumnya ditawarkan oleh lembaga keuangan:
Gadai BPKB Mobil
Ini merupakan jenis gadai mobil yang paling umum dan banyak dipilih. Dalam skema ini, nasabah hanya perlu menyerahkan BPKB mobil sebagai jaminan, sehingga mobil tetap bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Jenis gadai ini biasanya cocok bagi mereka yang membutuhkan dana cepat dengan jumlah tidak terlalu besar. Tenor pinjamannya pun relatif singkat sehingga lebih fleksibel untuk kebutuhan mendesak.
Gadai Mobil dan STNK
Pada jenis gadai ini, bukan hanya BPKB yang dijadikan jaminan, tetapi juga mobil itu sendiri. Skema ini umumnya dipilih oleh nasabah yang membutuhkan pinjaman dengan jumlah lebih besar serta tenor yang lebih panjang.
Kelebihannya, suku bunga biasanya lebih rendah dibandingkan dengan gadai BPKB saja. Namun, konsekuensinya mobil harus dititipkan di pegadaian hingga pinjaman lunas.
Gadai Elektronik Mobil
Selain dua jenis sebelumnya, kini tersedia juga layanan gadai elektronik mobil yang menawarkan sistem lebih modern. Dalam skema ini, mobil tetap bisa digunakan oleh pemilik, tetapi akan dipasangi alat pelacak GPS. Dengan begitu, pihak pegadaian dapat memantau posisi kendaraan secara real-time selama masa pinjaman berlangsung.
Jenis gadai ini biasanya berlaku untuk pinjaman dengan jumlah besar serta tenor yang lebih panjang. Namun, perlu dipahami bahwa adanya pemantauan melalui GPS bisa membuat sebagian nasabah merasa privasinya sedikit berkurang.
Proses Gadai Mobil
Untuk mengajukan gadai mobil resmi, pengguna perlu menyiapkan beberapa dokumen penting seperti fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, faktur pembelian kendaraan, BPKB asli beserta STNK, serta bukti pembayaran pajak kendaraan. Selain itu, slip gaji atau surat keterangan penghasilan biasanya diminta bagi karyawan, sementara untuk wiraswasta diperlukan dokumen usaha seperti SIUP, TDP, dan laporan keuangan. Rekening tabungan tiga bulan terakhir juga kerap dijadikan persyaratan tambahan untuk memperkuat data finansial nasabah.
Setelah persyaratan lengkap, proses gadai mobil dimulai dengan pengajuan pinjaman ke pegadaian melalui formulir dan penyerahan dokumen. Pihak pegadaian kemudian akan melakukan survei serta menaksir nilai kendaraan untuk menentukan besaran pinjaman yang bisa diberikan.
Apabila nasabah menyetujui hasil penilaian, langkah berikutnya adalah penandatanganan perjanjian resmi. Setelah semua prosedur selesai, dana pinjaman akan dicairkan sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.